Bagi Gilang tak pernah terbayangkan harus menggantikan saudara kembarnya sebagai mempelai pria. Menikah dengan wanita yang tidak pernah dikenalnya, wanita yang begitu terpuruk karena kepergian kekasihnya. Berawal dari rasa iba, perlahan cinta itu mulai tumbuh. "Tidak bisakah kamu melihatku sebagai aku? Bukan dia! Wajah kami sama, tapi tidak bisakah kamu merasakan perasaanku. Kali ini saja! Aku ingin egois memilikimu sebagai diriku." ~Gilang Pradipta "Kamu bukan dia! Aku hanya mencintainya." ~Ditara Prameswari