**
Dimulai dari dimana ada 4 sekawan yang sedang bahagia karena salah satu temannya baru saja dilamar oleh orang yang selama ini dia cinta
Pov Cut
Ketika aku sedang santai didepan tv sambil makan cemilan,
tiba-tiba ada notifikasi panggilan masuk dari husna.
Pas aku angkat telepon gak biasanya husna bicara gugup gini,
Saat aku tanya kenapa,
Rupanya dia habis dilamar oleh seseorang yang dia impikan selama ini,
Aku pengen ngerayain momen langka gini
Karna bahagianya,
Aku langsung lompat dari sofa dan menuju ke pintu,
Dimana disana udah berdiri Mr X,
dia baru saja pulang dari kerja.
Aku langsung bilang kalau aku ingin pergi ketemu husna dicafe
Dan aku segera menghubungi sahabat aku yang lain
Ya,dia nanda dan sury
Diantara kami berempat cuma husna yang sampai sekarang masih single.
Karena dia milih milih dalam mencari sosok pasangan yang dia inginkan.
Waktu nelepon 2 sahabat itu yang ngangkat telepon rupanya bukan mereka,
tetapi assistant mereka atau lebih tepatnya suami mereka,
yaitu khalil suami nanda,
Dan ramanda suami sury.
Pas aku minta supaya nanda dan sury pergi kecafe sekarang karena ada hal penting,
mereka menolak dengan alasan mereka harus ikut karena kalau mereka tidak pergi maka para istri mereka tidak diperbolehkan kemana mana.
Dan aku setuju
Setelah aku dan Mr.X sampai dicafe,
kami menunggu nanda dan sury.
Ketika mereka sampai,
kami bertiga langsung mengintrogasi bg wanda atau lebih tepatnya calon suami husna.
Saat kami bertanya kenapa dia tiba" melamar husna dia hanya diam
Saat ditanya kapan acara pernikahannya,
dia menjawab secepatnya,
Dia menjawab pertanyaan kami bertiga dengan wajah datar,dingin dan cuek.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout