That Time
  • Reads 290
  • Votes 157
  • Parts 11
  • Reads 290
  • Votes 157
  • Parts 11
Ongoing, First published Dec 31, 2018
Waktu itulah kita bertemu.
Tanpa saling mengenal dan menyadari nya, kau menampilkan sisi yang paling menyebalkan, tapi, hey, justru aku menaruh harapan padamu orang yang sangat menjengkelkan. 
Apakah aku bisa menaruh harapan?
Apakah aku justru dikecewakan?
Aku tak pernah tau 
Aku sempat berpaling darimu, apakah kau akan mengejarku?

Di Kota Jangheung, aku menaruh kisah kisah baru 

Waktu itu, kuharap aku tak pernah bertemu dengan mu.
All Rights Reserved
Sign up to add That Time to your library and receive updates
or
#824loveable
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.