"Masa kecilku yang bahagia terenggut ketika orangtuaku bercerai dan ayah menikah lagi. Kehidupan yang kelam dan penuh derita selalu menghantui hari-hariku. Tapi, ada satu masa dimana aku merasa dipenuhi senyuman. Itu dimulai ketika cinta pertamaku di SMA. Tapi bukan sebagai siswi melainkan sebagai guru" Seyla Adriani Gunawan