DAMAGE [cst: JenKai]
  • Reads 39,642
  • Votes 2,536
  • Parts 10
  • Reads 39,642
  • Votes 2,536
  • Parts 10
Ongoing, First published Dec 31, 2018
[On Going]

⚠jennie of blackpink X kai of exo


"Jadi.. apa kau berubah pikiran dengan tawaranku?"

Gadis itu tak merespon. Pandangannya kabur dan kepalanya berdenyut. Jennie tau bahwa si pria brengsek mengikutinya dan  kini tengah berada disampingnya. Hingga di detik selanjutnya gadis itu limbung. Pria itu menahannya. Jennie pingsan. Semua gelap dan menghitam.

It's up to what happens after I wake up, I don't care. I give up.

-jennie


highest Rank
#1 fabfictexo[[080419]]
 #2 Blackxo   [[020219]]
#24 Rose.      [[130219]]
#30 ffexo.      [[060319]]


•||PURE FROM MY BRAIN||•
Started, december 2018

®audynathalia
All Rights Reserved
Sign up to add DAMAGE [cst: JenKai] to your library and receive updates
or
#92yadong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.