Kalau semesta sudah berkata, yang perlu manusia lakukan hanyalah menurutinya tanpa mampu mengubahnya. Semenjak itu, setelah kejadian insiden itu. Yang mana, jatuh terhadap lubang yang sama itu sudah terjadi tiga kali. Sosok gadis periang itu merubah hidupnya. Dunianya terasa hampa. Terkadang ia berfikir, bahwa bumi sudah tidak menyayanginya. Semesta seakan marah dengan sikapnya yang terlalu egois untuk mencintai seseorang. Namun, satu tekadnya "Ia percaya bahwan Tuhan selalu ingin dia bahagia". Tuhan itu maha baik. Ia tidak mungkin membiarkan ciptaanya itu larut pada kesedihan.