Kalimat-kalimat yang kutuliskan disini, sebagian besar adalah bentuk pertengkaran hati dengan diri sendiri. Ketika keliru antara salah dan benar, maupun ragu untuk menolak atau menerima. Ketika diri perlu dinasihati oleh semesta, atau pun saat hati merindukan desiran pantai ombak dan anginnya yang menyejukkan, serta hati yang menahan dahaga karena perlu pengingat dan nasihat. Nasihati aku ketika keliru, jangan biarkan aku terjerembap dan terjebak dalam ruang yang gelap gulita. Dialog ini adalah percakapan melewati udara antara hati dengan diri sendiri.