apa yang terasa di sini,adalah sembilu yang menikam Rabu begitulah kau asah tajam kata di ujung kilatnya. aku bersimbah luka Bermandi darah,dalam kelam hitam tanpamu. hujan tangis tak berhenti tumpah,merasa gelagak dalam hati. mengapa tak jua kau tikamkan ujung terujung dari congkak kehendak kesombonganmu yang membengkak? mengapa kau tahan tebasan pedang itu? mengapa kau tarik tikamanmu? ah! sungguh aku merindukan mati di tangan mu!All Rights Reserved