Hanin membelalakkan matanya mendengar penuturan Nadia, jantungnya seakan memompa lebih cepat. Gadis itu tiba-tiba berubah jadi kaku. Namun Nadia malah terkekeh senang. Entah apa yang membuat perempuan paruh baya itu demikian. Hanin melirik Fadhlan sekilas. Raut wajahnya datar dan pemuda itu juga terlihat santai. Tenang Hanin. Ini cuma candaan Ibu-ibu. Batinnya.