[Random Part] Sinopsis: Selalu ada kesedihan di matanya. Seakan tak pernah ada lentera singgah di sana. Tak pernah ada. Baginya, tak pernah ada pelangi setelah hujan. Tak pernah ada kebahagiaan setelah kesedihan, yang ada hanyalah mendung setelah hujan, kemudian hujan lagi, kemudian mendung lagi. Begitu seterusnya. Sesekali halilintar datang bersama mendung yang kemudian menciptkan hujan. Terus seperti itu. Hanya ada kesedihan setelah kesedihan. Hanya ada kesedihan yang menciptakan air mata dan bukan tawa. Mungkin jika ia di hadapkan satu pilihan, ia akan jauh memilih untuk tak pernah di ciptakan dari pada tercipta dengan tak pernah mendapatkan pengakuan
10 parts