Selamanya Milikku (END)
  • Reads 236,527
  • Votes 5,422
  • Parts 10
  • Reads 236,527
  • Votes 5,422
  • Parts 10
Ongoing, First published Jan 02, 2019
[Random Part]

Sinopsis:
Selalu ada kesedihan di matanya. Seakan tak pernah ada lentera singgah di sana. Tak pernah ada.
     Baginya, tak pernah ada pelangi setelah hujan. Tak pernah ada kebahagiaan setelah kesedihan, yang ada hanyalah mendung setelah hujan, kemudian hujan lagi, kemudian mendung lagi. Begitu seterusnya. Sesekali halilintar datang bersama mendung yang kemudian menciptkan hujan. Terus seperti itu.
     Hanya ada kesedihan setelah kesedihan. Hanya ada kesedihan yang menciptakan air mata dan bukan tawa. 
     Mungkin jika ia di hadapkan satu pilihan, ia akan jauh memilih untuk tak pernah di ciptakan dari pada tercipta dengan tak pernah mendapatkan pengakuan
All Rights Reserved
Sign up to add Selamanya Milikku (END) to your library and receive updates
or
#118aliprilly
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.