Rumah Hantu

"Teror hantu adalah ilusi yang ciptakan otak karena ketakutan itu sendiri."

Dulu, aku juga pernah berpikir hantu memang ada, tapi tak akan mungkin bisa menebar teror. Aku juga sempat berpikir, hantu hanyalah ilusi.
Perlahan, tapi pasti teori itu semakin terpatahkan. Kos Mawar. Kos sederhana yang menyimpan beribu tanda tanya.

Pigura foto klasik yang terpasang rapi di sepanjang dinding. Sampai detik ini, belum ada yang berani mengusik keberadaan foto tersebut.

Di halaman depan kos dipadati dengan bunga mawar yang tak pernah layu setiap harinya. Juga pot-pot bunga mawar di setiap sudut kos.

Pemilik kos hanya mewanti-wanti agar tak mengganggu apapun. Saat aku tanya kenapa, wanita separuh baya itu hanya menatap tak suka. Hari-hari selanjutnya, ia bahkan tak menengok saat kutegur. Hampir setiap harinya hidupku terasa sangat mengenaskan. Dicuekin ibu kos, juga diteror preman dan hantu dalam waktu bersamaan.

FYI, hantu itu adalah seorang wanita berpakaian formal; rok hitam selutut dan kameja putih berlengan pendek. Dilengkapi flat shoes dan kaos kaki tidak lebih tinggi empat jari dari mata kaki. Matanya sayu, bibirnya selalu tertekuk ke bawah. Dia cantik pada masanya.

Sudah cukup, ya. Maaf, aku tidak bisa menjelaskan lebih rinci. Raut tak suka selalu ia tunjukan ketika aku bercerita tentangnya.
---------------------
Penulis : @Maypochan