Hanya Kumpulan Cerpen
  • Reads 19,624
  • Votes 356
  • Parts 42
  • Reads 19,624
  • Votes 356
  • Parts 42
Complete, First published Jan 03, 2019
Hanya kumpulan cerpen.
Follow sebelum baca. 

*** peringatan....!!

Di dalamnya ada pertumpahan darah juga, bagi yang di bawah umur, tolong bijaklah dalam memilih bacaan. Bacaan ini hanya diperuntukkan bagi pembaca 17+
Terima kasih atas pengertiannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Hanya Kumpulan Cerpen to your library and receive updates
or
#370hujan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
Aku Tahu Kapan Kamu Mati (Sudah Terbit & Difilmkan)  cover
OKTOBER ROMANSA : Mental Health cover
[✔] Sixth Sense cover
Just Me & My Dad(TAMAT) cover
Hanya Kumpulan Cerpen cover
ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄ cover
Dibalik Niqab [TERBIT] cover

Aku Tahu Kapan Kamu Mati (Sudah Terbit & Difilmkan)

46 parts Complete

Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena, murid baru SMA Gemilang yang dianggap aneh teman sekelasnya. Bukan hanya karena wajahnya yang pucat, tapi juga karena dia tak pernah tersenyum, sedikit bicara dan jika memandang, tatapannya tajam sekali. Flo, teman sebangkunya, menahan rasa kesal. Dia yang biasanya ceria menjadi mati kutu di samping Siena. Sikap Siena yang seperti itu bukan tanpa alasan. Siena bisa melihat mahluk-mahluk tak kasat mata, dengan penampilan yang membuatnya ngeri. Dia pun sering mendapat tanda-tanda kapan seseorang akan mati. Semua kemampuannya itu membuatnya dijauhi, dikucilkan dan merasa tersiksa tak bisa hidup normal. Keadaan semakin rumit saat satu per satu orang yang berbuat buruk padanya celaka. Membuat Siena dicurigai sebagai penyebab mereka celaka. *Mulai ditulis 10 Februari 2018 Selesai 20 Juli 2018 NOTE : Cerita ini merupakan pengembangan dari cerpen karyaku yang aku tulis tahun 2010 dengan judul berbeda. Setelah ceritanya aku perpanjang, aku ubah judulnya jadi "Aku Tahu Kapan Kamu Mati" supaya lebih mencekam. Cerita ini sudah terbit menjadi novel. Karenanya, isi cerita part 20-45 sudah dihapus.