Story cover for Sepercik Doa Cinta by UmmuQaisarah
Sepercik Doa Cinta
  • WpView
    Reads 43,730
  • WpVote
    Votes 1,977
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 43,730
  • WpVote
    Votes 1,977
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Jan 03, 2019
Cinta itu tidak selamanya akan terbalas.

Aku cukup tahu akan hal itu. Oleh karenanya, aku memendam rasa padanya hingga 9 tahun. Tanpa diketahui siapapun.

Aku cukup sadar diri, gadis yang selalu membuat jantung ini berdebar tidak akan pernah membalas rasaku. Namun, tidak apa. Karena memilikinya sudah cukup untukku. Meski hanya pernikahan tanpa cinta.

Ya. Pernikahan tanpa cinta. Dia menikah denganku hanya untuk menjadi salah satu ahli waris ayahnya. 

Menyedihkan sekali, bukan? 

Tapi tak apa.

Karena melihatnya setiap hari adalah kebahagiaan tersendiri untukku hingga bisa melupakan semua kenyataan pahit di antara kami.

-Ahmad Ma'ruf-
All Rights Reserved
Sign up to add Sepercik Doa Cinta to your library and receive updates
or
#105harapan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Masya Allah Zaujati || Cinta Dalam Doa [ END ] cover
Doa Yang Tak sama | END cover
Shadow That Fades cover
Simfoni Takdir ✔ cover
Cintaku Hanya Untukmu Istriku cover
My Dear Jannah cover
Ikhlasku Merelakanmu (END) cover
Astagfirullah, Husband! [RE-UPLOAD] cover
Kembali Bersamamu (END) cover
Jodoh Terbaik ✅ cover

Masya Allah Zaujati || Cinta Dalam Doa [ END ]

45 parts Complete

Bagaimana rasanya, saat dijodohkan dengan orang yang selama lima tahun terakhir kita labuhkan dalam doa? Dan bagaimana pula, rasanya mencintai seseorang yang bahkan kita sendiri tak tahu siapa namanya? Allah mentakdirkan mereka untuk bersama. Perjodohan yang awalnya tak diinginkan, menjadi suatu hal yang sangat mereka syukuri. ****** "Abi akan jodohkan kamu, dengan pria pilihan Abi." Satu kata yang membuat Haina terkejut, jodoh. "Nana butuh waktu," kata Haina. "Berapa lama?" tanya pria itu tanpa menatap gadis yang akan di jodohkan dengannya. Haina menunduk. "Aku butuh waktu dua Minggu, untuk menilai sikapmu." ****** "Dan Alhamdulillah, Allah mendengar doaku selama ini. Tak sia-sia aku memperjuangkan mu selama lima tahun dalam doa. Untuk selamanya, aku akan terus berdoa yang terbaik untuk hubungan kita." Azam menangkup pipi Haina yang terhalang cadar, lalu mengecup dahinya cukup lama. "Kakak tau? Aku pun sama. Sejak saat itu, aku mengagumi Kakak. Aku Mulai menyebut Kakak di doaku." tutur Haina. ****** Happy reading all! #Love #September_stars #April_finish