DwiRaga
  • Reads 45
  • Votes 8
  • Parts 1
  • Time 9m
  • Reads 45
  • Votes 8
  • Parts 1
  • Time 9m
Ongoing, First published Jan 03, 2019
Perbedaan waktu 24 jam menjadi faktor pembatas kehidupan seseorang, dengan sebuah keajaiban hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Sebatas dua tubuh dijalankan oleh satu ruh hal ini mungkin bisa terjadi, jika tidak, lalu kenapa perbedaan hari harus ada, dan kemampuan ini akan menjadi alasan dan berkah tersendiri untuk salah satunya. Kemudian pasti bertanya siapa yang pertama dengan kehidupan ini dan harus bagaimana melanjutkan kehidupan yang penuh penderitaan, haruskah engkau bermimpi, namun jika mimpi bisa membuatmu bahagia, maka bermimpilah dan aku ikhlas bebagi dengan mu. Rayleigh dan Ming merupakan dua raga yang terpisah oleh batas waktu 24 jam, hidup penuh kebalikan namun berhungan dengan sesuatu yang dinamakan Mimpi. Waktu tidur dan bangun satu-satunya yang memisahkan mereka, jika kau ingin bermimpi indah maka tidurlah (Rayleigh) namun jika kau ingin bermimpi buruk mata tidurlah (Ming).
All Rights Reserved
Sign up to add DwiRaga to your library and receive updates
or
#598ilmiah
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
Albatross cover

Albatross

34 parts Complete

Elliot's partner was his whole world, but after Allan's death, his ghost haunts Elliot's dreams. Everyone tells Elliot to move on, but he isn't sure he can. ***** It's been a year since the love of Elliot's life, Allan, passed away. Everyone thinks he should have recovered after that much time, but Allan still haunts Elliot every night. He struggles to maintain relationships with his family, and despite a coworkers interest he can't summon up the courage to date. Elliot is living for the past, because to live for the present means he'll have to live with a hole in his heart. But the question Elliot has to face chases him through his monotonous days: is mourning Allan with everything he has truly living? [[word count: 40,000-50,000 words]]