malam ini...
sebelum mata menutup hari ini
ingin ku titip sehelai senyum untuknya...
sebab...
rindu sudah menyebar dalam tubuh ini
tak mampu ku akhiri hari ini tanpa kabar darinya...
dan pagi nanti...
akan ku nantikan jawaban sang fajar tentangnya
semoga dibalas...
agar...
hari yang panjang ini dapat ku buka dengan
hati yang gembira...
Itulah Sebingkis puisi yang tercipta dari benak ku. aku Rey seorang yang menggemari dunia puisi sejak mengenal seorang gadis. Dia seperti bidadari bagiku. Namun kehadiran nya hanya sementara. Dia menghilang sejak aku benar-benar mencintainya.
Sehingga puisi ini terus tercipta karenanya.
sekarang aku dalam proses move on. karena itu, aku akan kembali ke dunia sebelum ku kenal dia. Dunia ku yang dulu, tak terlepas dari dunia bola.
bahkan saking hobby main bola, aku dulunya berstatus jomblo di sekolah ku dulu.
Berbeda dengan sekarang, aku yang dulunya hobby main bola, dengar lagu rock, dan suka melucu. sejak si Nadia, cewek cantik yang ku maksud dari tadi, mulai mengubah dunia ku.
dengan seribu asmara. aku yang sekarang malah kelebihan lebay... hhhhh...
agak lucu kalau membahasnya. karena Nadia membuatku melupakan kebiasaan lama dan mengajar kan aku seribu puisi..
Bagiku, semua ini layak untuk dikenang. Entah seperti apa menurutmu. Jika kau bersedia untuk menjadikannya sebagai sejarah, maka kenanglah aku sebagai seseorang yang paling-paling mendambakan kebahagiaanmu.
-Jum'at, 1 September 2017.