SUMMER HOLIDAY
  • Reads 32,032
  • Votes 3,330
  • Parts 33
  • Reads 32,032
  • Votes 3,330
  • Parts 33
Complete, First published Jan 04, 2019
Mungkin kalau bukan karena Mama yang harus pergi ke luar kota sama Papa, gue gak akan dateng ke Jakarta. Mungkin juga kalau bukan karena Tante Tiara yang punya anak banyak, gue gak akan berdiri di depan kosan terbesar di komplek ini. Sayangnya, kata 'mungkin' gak akan bisa bikin waktu banting stir buat puter balik.

Hai, gue Fionita  Larasati. Mahasiswa DKV angkatan ke 47 yang terpaksa liburan ke Jakarta dengan alibi dititipin. Entah gue harus bahagia atau sedih karena keadaan ini. Yang jelas, gue harus terjebak sebulan lamanya di antara 7 cowok ajaib.
All Rights Reserved
Sign up to add SUMMER HOLIDAY to your library and receive updates
or
#27chanwoo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dishana (End) cover
I NEED YOU MOMMY cover
Reunion of The Year | ✓  cover
Dilarang Jatuh Cinta! (TAMAT) cover
INEFFABLE [ TAMAT ] cover
TRUE CELEBRITY [COMPLETED] cover
Jelek Itu Luka cover
HAZELL  ✓ cover
Turn (Never lose hope) cover
LOVE ME RIGHT cover

Dishana (End)

48 parts Complete

Ini tentang Dishana, perempuan yang memiliki nama ambigu sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman. Ini juga tentang di sana, dimana yang terlihat tertawa belum tentu bahagia, menangis belum tentu menderita. Dishana, di sana? Terdengar sama, namun memiliki makna berbeda. _________________________________________ "Di sana...." Suara lantang dari lelaki yang berdiri di atas podium itu membuat perempuan yang merasa namanya di panggil mengangkat tangan dengan percaya dirinya. Hening, semua mata tertuju kearahnya. "Kenapa berdiri?" Tanya sang pemanggil nama dengan tatapan heran. "Kakak tadi manggil nama saya?" "Siapa? nggak tuh." "Dishana. Itu nama saya kak." "Di sana." Tekan lelaki itu menunjuk kearah ruangan di bagian itu Utara. "Di sana tempat kalian semua kumpul setelah istirahat nanti." Penjelasan lantang itu membuat seluruh orang berusaha keras menahan tawanya. Wajah Shana memerah menahan malu, berusaha keras ia menampilkan raut biasa. "Dishana." Kakak tingkat itu menatap kearah Shana dengan serius. Merasa kali ini benar dirinya terpanggil, Shana menjawab. "Iya kak?" "Di sana senang, di sini senang dimana-mana hatiku senang." Langkah santai diiringi senandungan keras meluapkan tawa tertahan semua orang di sana. Sial! Bisakah Dishana mengurus akta kelahiran dan kartu keluarga di dukcapil untuk mengubah namanya? __________________________________________