Story cover for ONLY FANS OR MORE? by BBebryna2103
ONLY FANS OR MORE?
  • WpView
    Reads 205
  • WpVote
    Votes 51
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 205
  • WpVote
    Votes 51
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Jan 04, 2019
Bagaimana perasaan anda jika seseorang yang anda suka dan anda gemari menjadi dekat serta menjadi teman dekat? Perasaan yang bagaimana yang dimiliki setelah menjadi dekat? apa akan tetap menjadi penggemar? atau lebih? atau mungkin kembali menjadi seorang yang tidak saling mengenal? 

Semua orang bisa berubah kapanpun,dimanapun,dan dalam situasi apapun. Jadi akan bagaimana kisah mereka? apa akan berubah atau tidak? itu semua akan terjawab setelah anda membaca cerita ini.
All Rights Reserved
Sign up to add ONLY FANS OR MORE? to your library and receive updates
or
#228picisan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PROSA "Proyeksi Rasa" [END] cover
Tuhan Cinta Kita cover
He is not My Best Friend (End) cover
My husband is a doctor cover
Is LOVE cover
Between Fictional and Real cover
Taken Slowly cover
Maaf✓ cover
Our story cover
Setia? [TAMAT] cover

PROSA "Proyeksi Rasa" [END]

32 parts Complete

Bagi Alfira, persahabatan adalah ikatan tanpa komitmen. Sedangkan sahabat adalah makhluk Tuhan yang siap mendengarkan keluh kesahmu dan memberi solusi dari masalah kehidupanmu. Tapi keadaan memang tidak pernah bisa diprediksi, apa yang dimiliki juga bisa kapan saja pergi. Ketika sahabatnya pergi, Alfira benar-benar kehilangan arah tanpa arti, butuh adaptasi lagi untuk sembuh dari elegi. "Cuma lo Ra! yang menganggap persahabatan ini bukan apa-apa. Ya cuma lo!" ucap Reza kecewa. Namun, ketika semuanya kembali mampukah Alfira berdamai dengan hati? Butuh waktu yang lama untuk sembuh, butuh keadaan yang seirama untuk menempuh. Tapi, bagaimana jadinya jika aku sudah berhasil berlabuh, dengan mudahnya kau kembali dan karamkan lagi kapalku? "Kalo nggak mau jadi pacar gue oke gue terima lo tolak, tapi kalo gue lamar gimana?" ucap laki-laki yang ada dihadapannya. Lalu apa-apaan kali ini? Dengan berani dan percaya diri tingkat tinggi, dia menawarkan diri menjadi awak kapalku? Yang aku yakin, dia pasti mampu membantuku. Namun, bisakah aku melupakan masa lalu? Dan kembali menempuh perjalanan baru?