It Is You ( I Have Loved )
  • Reads 168,934
  • Votes 13,310
  • Parts 28
  • Reads 168,934
  • Votes 13,310
  • Parts 28
Complete, First published Jan 04, 2019
Gun Atthaphan mencintai Off Jumpol, sangat. Tapi Gun tau, dari awal Off tidak mencintainya, tidak akan bisa dan tidak akan pernah. Off mencintai orang lain, dan Gun tau. Tapi bodohnya, Gun tetap memilih untuk mencintai Off, tidak peduli seberapa sering Off mengusir Gun pergi, Gun tetap disana, berdiri disamping Off dan berharap suatu saat nanti, Off sadar, Off mencintainya, tapi itu hanya keinginan kecil Gun yang tidak akan pernah terwujud.


"Gun?" Ah, itu suara Off. Suara yang selalu ingin Gun dengarkan, setiap saat. Gun menoleh, dan Off ada disana, bersama kekasihnya berpegangan tangan dan tersenyum kearah Gun.



"You're the home my heart searched for so long.
And it is you I have loved all along."
All Rights Reserved
Sign up to add It Is You ( I Have Loved ) to your library and receive updates
or
#9gunatthaphan
Content Guidelines
You may also like
The Exiled Queen by Mikas4
34 parts Ongoing
First historical-fantasy Romance by Me! *** "Kenapa kau tampak begitu tenang, heh?" desisnya tepat di wajah Sang Ratu. "Kau bahkan memberikan obat subur untuk kami. Apa kau tidak takut posisimu akan tergulir jika aku memiliki anak dari selir lain?" napas Ghaozen bahkan terasa begitu tergesa di wajah cantik dan lembut milik Yueyin. Yueyin justru tersenyum tulus, "Saya yakin, tak lama lagi tempat saya akan berganti. Lalu, apa yang harus saya takutkan?" Ya benar, apa yang harus ditakutkannya? Karena sejak kecil Yueyin di didik tidak untuk menjadi orang yang serakah. Tidak untuk menjadi orang yang naif dan munafik. Ia bahkan sebisa mungkin hidup jauh dari jangkauan istana, namun sialnya pekerjaan sang ayah membuatnya terjebak dengan Raja saat ini. Raja yang dikenal berhati iblis! Istana adalah tempat yang mengerikan! Jauhi sebisa mungkin, Yueyin. Itu adalah pesan terakhir sang ibu padanya sebelum ibunya bunuh diri akibat perceraian dan fitnah kejam dari istana oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. "Kau lancang, Ratu!" Ghaozen semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Yueyin. Menatap bibir merah muda Yueyin yang tampak menggoda begitu membangkitkan hasratnya sebagai lelaki jantan. Namun, ketika kedua bibir itu nyaris menyatu, Yueyin lebih dulu memalingkan wajahnya. Membuat Ghaozen tersenyum sinis dan berbisik pelan, "Rumor itu beredar salah. Bukan aku yang tidak pernah mengunjungimu, Yueyin. Tapi, kau yang selalu menolak kehadiranku!" gumamnya sebelum keluar dari kediaman Yueyin dengan langkah lebar.
You may also like
Slide 1 of 10
The Exiled Queen cover
COLD KETOS cover
TRANSMIGRASI ARKA(HIATUS) cover
BADBOY IS MY HUSBAND cover
I'm Omega cover
Lovely Bianca cover
MAGIC √ [SUDAH TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
Quiet Down | Park Jisung✓ cover
Sunbae? [COMPLETE] cover

The Exiled Queen

34 parts Ongoing

First historical-fantasy Romance by Me! *** "Kenapa kau tampak begitu tenang, heh?" desisnya tepat di wajah Sang Ratu. "Kau bahkan memberikan obat subur untuk kami. Apa kau tidak takut posisimu akan tergulir jika aku memiliki anak dari selir lain?" napas Ghaozen bahkan terasa begitu tergesa di wajah cantik dan lembut milik Yueyin. Yueyin justru tersenyum tulus, "Saya yakin, tak lama lagi tempat saya akan berganti. Lalu, apa yang harus saya takutkan?" Ya benar, apa yang harus ditakutkannya? Karena sejak kecil Yueyin di didik tidak untuk menjadi orang yang serakah. Tidak untuk menjadi orang yang naif dan munafik. Ia bahkan sebisa mungkin hidup jauh dari jangkauan istana, namun sialnya pekerjaan sang ayah membuatnya terjebak dengan Raja saat ini. Raja yang dikenal berhati iblis! Istana adalah tempat yang mengerikan! Jauhi sebisa mungkin, Yueyin. Itu adalah pesan terakhir sang ibu padanya sebelum ibunya bunuh diri akibat perceraian dan fitnah kejam dari istana oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. "Kau lancang, Ratu!" Ghaozen semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Yueyin. Menatap bibir merah muda Yueyin yang tampak menggoda begitu membangkitkan hasratnya sebagai lelaki jantan. Namun, ketika kedua bibir itu nyaris menyatu, Yueyin lebih dulu memalingkan wajahnya. Membuat Ghaozen tersenyum sinis dan berbisik pelan, "Rumor itu beredar salah. Bukan aku yang tidak pernah mengunjungimu, Yueyin. Tapi, kau yang selalu menolak kehadiranku!" gumamnya sebelum keluar dari kediaman Yueyin dengan langkah lebar.