52 parts Ongoing Dua orang yang bertolak belakang, Tiany dan Angkasa, seperti langit dan bumi. Tiada hari tanpa perdebatan, seolah setiap percakapan adalah arena adu argumen. Namun, ada sesuatu yang tumbuh di antara mereka-sesuatu yang tak pernah mereka sadari. Perdebatan yang awalnya hanya adu ego, kini menjadi medan pertempuran yang lebih rumit: perdebatan perasaan.
"Lo nggak capek?" tanya Tiany, suaranya melembut, berbeda dari biasanya.
Angkasa tertegun. "Capek? Maksud lo?"
"Capek berdebat terus. Tiap hari. Kayak nggak ada habisnya," Tiany menatapnya dalam.
Angkasa tersenyum kecil, lalu mendekat. "Mungkin kita bukan capek berdebat, tapi capek nahan perasaan."