Matamu mengunci semesta Matamu menenggelamkan segala Matamu menggenapkan arang yang patah Matamu memberi isyarat keabadian Abadi untuk tetap tinggal Tetap mengunci diri di tempat serupa Lewat matamu kutemukan duka Duka yang kau sembunyikan tapi percuma Kau terlalu lama menyimpan luka Matamu terlalu jelas bercerita Meskipun bibirmu diam tak berkata Mataku tak bisa berhenti menelusuri segala risau dibenakmu Padahal bisa jadi kau berkisah panjang lebar padaku Tumpahkan segala risau di hatimu Agar samudera di matamu tak lagi berbadai Agar pelangi di matamu tak lantas memudar Agar mataku tak lagi melihat kekelaman masalalumu Agar aku dapat melihat, di matamu hanya ada aku. Sabtu, 05 January