JERAWAT DAN DOSA
Kak jerawat saya banyak nih saya malu saya gak pd dan saya risih bgt 🙄🙄
Kalau masalah jerawat dan kulit, uwu, kayaknya panic mode on!
Beli skin care ini itu, beli bedak ini itu, ngga sayang sama isi dompet 😁😁 Pagi pake anti UV, siang krim siang, malam pakai masker bengkoang, shubuh bangun cuma untuk ngecek jerawat udah kempes atau belum 😂😂 Bela-belain nongkrong depan kaca buat nempelin 4 layer kosmetik agar si jerawat ngga dilihat sama si doi ntar pas keluar 😁😂😂 Tapi mengapa kita tidak memperlakukan dosa dan aib kita seperti jerawat di wajah kita?
Padahal kalau kita bisa melihat hati kita, mungkin shock berat ngeliat warnanya yang hitam sekelam malam.
Yuk sibuk memoles hati kita biar mengkilap dan bercahaya! Caranya dengan senantiasa mengisi pikiran kita dengan hafalan al-Qur'an, menyibukkan lisan kita dengan mengingat Tuhan, dan menjaga perbuatan kita dengan amalan.
Syukron 🙏🙏
@delisabna
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.