Tiga benua, empat negara, lima lautan, jutaan nyawa.
Ribuan tahun terkunci dalam peperangan konstan. Hanya untuk sebuah petunjuk untuk meraih benda kecil yang lokasinya bahkan tidak diketahui.
Sebuah senjata. Menurut para sejarawan; sebuah belati. Sekarang tentunya sudah menghitam, dekil, jelek, tumpul karena karat dan berdebu. Tidak pernah ditemukan selama setidaknya beberapa belas milenia. Relik dari peradaban dunia yang lampau, jauh, jauh sebelum Ammetria tercipta.
Senjata yang sama, yang digunakan untuk memecah keberadaan Aelan, yang menciptakan para El dan An. Para Penyeimbang; Para penjaga Ammetria.
Konflik berumur ratusan-bahkan ribuan-tahun ini menumpahkan telah banyak darah, terlalu banyak darah.
Seorang anak tiga-belas-tahun, berkulit coklat, berambut ikal, mengetahui ini lebih dari siapapun. Kebahagiaannya terkorbankan, termangsa, hanya untuk sesuatu yang bahkan tidak ia tahu. Ia kehilangan banyak hal. Hingga seorang An menemukannya, dan memberinya sebuah tujuan yang baru.
'Kau akan mengakhiri sebuah perang.'
***
Di sebuah kandang-budak di utara benua Albher yang dipenuhi gurun gersang, lokasi yang berada dibawah kendali Kesultanan.
Aeon terbangun di ruang yang kotak dan panas. Tidak mengingat apapun.
***
Original Fiction by Reza Ahmad
DISCLAIMER : Aeon adalah sebuah karya yang belum selesai, jangan kaget apabila kalian menemukan perbedaan ketika kalian baca ulang chapter-chapternya! Aku sangat merekomendasikan membaca ulang ceritanya setelah beberapa waktu!
DISCLAIMER 2: (17+) Harap bijak dalam membaca. Story ini di-rate Mature oleh penulis.
Aeon mengandung beberapa bagian yang memiliki bahasa yang kasar, depiksi kekerasan, dan depiksi seksualitas.
Terima kasih buat teman-teman yang sudah vote atau komen, kalian yang menjadi inspirasi saya untuk terus menulis! Terima kasih juga sudah menemani saya menyelesaikan cerita ini!
Kaendra yang hanya seorang pegawai kantoran biasa mengalami kecelakaan saat hendak ke supermarket, dan saat ia merasa akan segera menyusul orang tuanya.
Ia malah bertransmigrasi menjadi figuran malang dari novel populer?!
CERITA INI MURNI KARANGAN AUTHOR!
JANGAN SALAH LAPAK!