Lose
  • Reads 65
  • Votes 15
  • Parts 4
  • Reads 65
  • Votes 15
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 06, 2019
Tahan....
Sabar....
Abaikan....

Tiga kata yang terus ia pertahankan ketika orang-orang menganggapnya aneh, ketika orang-orang membulinya, ketika ia merasa sepi dikeramaian.

Berjuang...
Berjuang...
Berjuang...

Satu kata yang ia ucapkan beribu kali, saat menghadapi lelaki pujaannya.

Namun apa yang akan terjadi, 
ketika ia sudah tak tahan dengan "Gimana bisa terjadi?" Vanesha mendengar suara seorang lelaki. 

"Maafin aku" isak tangis perempuan juga terdengar olehnya.

"Huft, tetaplah selalu disisinya. Aku tak ingin ini terjadi lagi." 

Sekuat tenaga Vanesha mencoba membuka kelopak matanya. Hal yang pertama kali dilihatnya adalah suasana kamarnya. Kemudian sepasang insang yang sedang berpelukan.

Vanesha berdeham pelan, pertama untuk menyadarkan kedua orang itu bahwa ia masih ada di sana. Yang kedua karena memang tenggorokannya terasa sakit.

"Vanesha" Arland terkejut, kemudian langsung memeluk Vanesha. Sedangkan Lusi yang merasa lega pun menggenggam tangan Vanesha.

"Akhirnya kamu sadar juga" ujar Arland dengan khawatir. Entah mengapa perasaan nyaman hadir di benak Vanesha ketika mereka berpelukan.

"Van, maaf gue nggak nolongin lo tadi." tutur Lusi penuh penyesalan.

Vanesha meminum air putih yang diberikan oleh Lusi." nggak papa, santai aja." jawabku menenangkannya.

"Siapa yang bawa gue kesini?" tanyaku pada mereka.

"Gue" Arland menjawab dengan terus menatapku kawatir. Vanesha bingung melihat perlakuan Arland padanya.

"Makasih ya" tuturku.

"Iya, sama-sama." jawabnya.

"Ehm, boleh gue tanya?" tanyaku pada mereka.

"Apa?" jawab Lusi.

"Kalian ada hubungan apa? Kenapa tadi pelukan? Kenapa perlakuan Arland manis banget sama Lusi?" tanyaku penasaran. Sedangkan mereka saling tatap, seolah saling mengode satu sama lain.

? 
Ketika kesabarannya telah habis?
Ketika ia tak bisa lagi mengabaikan segala hal?
Dan
Ketika ia berada di titik terendah, hingga tak sanggup lagi untuk berjuang?
All Rights Reserved
Sign up to add Lose to your library and receive updates
or
#446sabar
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
29 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Rembulan Marliana Andromeda." "H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener." "No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue." ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus? Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?
You may also like
Slide 1 of 10
Say My Name cover
Om Rony cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Lauhul Mahfudz  cover
Starla cover
I'm Alexa cover
AV cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Antagonist Badas Couple!! cover

Say My Name

50 parts Complete

Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore. Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu. Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah. ••• "Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel. "Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya. Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore. Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya. ••• "I'm a tattoo artist." "Oh ya?" "Want to be the first? And try a red mark on your neck?" "Stress!" ‼️Harsh words, toxic shit, and mature.