Apa yang terlintas dipikiran kalian tentang seorang "eccedentesiast" munafik? ah kalian salah besar. Eccedentesiast tak serendah itu. Mereka yang bisa tersenyum padahal masalah bercabang cabang. Mereka yang bisa tertawa padahal batin mereka terluka. Mereka yang bisa mendukung padahal mereka sedang tertikung. *** Di cerita ini, Regita, dia gadis SMA biasa, dengan kehidupan yang mencukupi, otak lumayan encer, friendly, manis, serta keluarga yang harmonis. Di sekolah barunya, dia bertemu Alex,Rian,dkk. Dia mengalami beberapa masalah. Dimana dia mengalami cinta segitiga, mengerti arti persahabatan yang sesungguhnya, dan dia mengerti apa arti setia. Dari menjalin persahabatan, menemukan pemanis SMA, dan sampai dimana keluarganya hancur. Alex, dia lelaki SMA dengan IQ tinggi, tetapi dia malas belajar. Keluarganya yang sempat membuangnya, lalu kakaknya yang meninggal dunia, dan ditinggalkan oleh seseorang dimasalalunya, membuatnya takut akan semua hal yang ada di dunia. Alex merasa, perilaku Regita seperti orang di masalalunya, apakah Alex hanya menjadikan Gita pelampiasan? Atau sebaliknya? Siapa yang akan jatuh hati terlebih dahulu? Gita? Atau Alex? Dengan seseorang dimasalalu mereka yang hadir kembali, apakah mereka tetap mempercayai apa itu janji dan setia? Sedangkan Rian, dia juga tertarik dengan Gita. Rian adalah mantan sahabat Alex. Kenapa mantan? Ada suatu kesalah pahaman yang sampai sekarang belum terucapkan. Semua pilihan ada di tangan Gita.