Satu per satu, ia membuka setiap lembar kertas rapuh itu. Senyumnya kembali tercetak melihat setiap foto yang tersemat di antara lembarnya. Ia kesulitan membaca tulisan tangan yang tercetak disamping foto tersebut. Namun, tak dapat dipungkiri jika kenangan itu kembali melintas, bahkan aroma musim semi waktu itu seolah kembali. Merindukan semua hal sendirian, tanpa dia yang selalu menggenggam erat tangannya dan mengusap kedua pipinya dengan lembut. Menyematkan senyum yang paling disukainya hingga menyalurkan ketenangan lain dalam bathin. Alangkah indahnya waktu yang terlalu cepat berlalu. Menyisakan kenangan dan hadiah terindah. Rasanya masih tidak percaya jika semua hanya tinggal kenangan. Kisah yang singkat, tapi berbekas hingga saat ini. 'Remember That... hari dimana kita berjalan beriringan, saling mengisi kekosongan dan membuat kenangan. Aku seolah berada di waktu itu, melihat senyum indahmu setiap hari. Meski waktu telah lama berlalu, tapi aku selalu merindukanmu lagi... dan lagi... kau juga, 'kan?' 📖📖📖📖📖📖 Happy reading, guys!!! 📖📖📖📖📖📖📖