Sebuah Mahakarya, yang takkan terlupa oleh jiwa jiwa yang tenang.
Mengalun dalam diam, sepi, sunyi, suram, canda, tawa, dan nestapa.
Oleh rasa hati yang diberikan oleh sang pencipta.
.
.
Seluruh Puisi dalam kumpulan puisi Menuju Senja
Ditulis oleh Tamara Khusa
.
Puisi ini tidak akan ada habisnya, hingga nama tinggallah nama.
Puisi ini tidak akan mati, meskipun penulis sudah menamatkan cerita hidupnya.
Apabila Puisi Tamat, penulis pun menamatkan hidupnya
Puisi ini akan selalu ada, meskipun penulisnya telah tiada.
.
.
Kami mohon dukungannya . Stop for Plagitism. Keep on your Library.
Cari duit tidak segampang yang ada di drama atau novel.
Dalam dunia khayalan, perempuan bisa jadi 'barang mahal' yang diperjuangkan habis-habisan sama CEO atau jadi mujur dengan dinikahi paksa sama tuan muda tampan kaya raya.
Dunia nyata tidak begitu.
Nesta yang butuh uang buat hidup, makan, dan beli kuota untuk nonton drama, nyatanya sering ditolak jadi karyawan lantaran pendidikannya yang cuma SMA. Ditambah lagi tinggi badan cuma 155 cm--pendek-- bikin makin susah cari kerja.
Satu-satunya perusahaan yang mau terima Nesta adalah PT Taruna, itu pun cuma sebagai office girl alias tukang bersih-bersih.
Oke, deal. Butuh uang halal apa saja dilakoni.
Eh, apesnya dapat bos sombong minta ampun, baru sehari kerja Nesta dipecat.
Kira-kira, jurus apa yang Nesta pakai biar bisa tetap kerja di sana?