Lentera Santri

Bagian 1
Sebuah perkampungan yang dekat dengan pondok pesantren menjadikan para remaja aktif dalam kegiatan religi, seperti para remaja yang bergabung dalam kepengurusan masjid (IRMA). Pada suatu malam para santri putra pondok pesantren ikut dalam sebuah acara rutinan remaja masjid, dan disitulah awal dari pertemuan seorang santriwan dengan remaja masjid putri. Santri itu bernama Faris dan remaja masjid putri itu bernama Yasmin.
Saat dalam kegiatan diam-diam Faris memperhatikan Yasmin dan Ia mulai jatuh cinta dengannya. Setelah dari kegiatan tersebut hari-hari Faris pun terpenuhi dengan bayang-bayang wajah Yasmin. Faris terus saja memikirkannya hingga seorang sahabatnya yaitu Ardan mulai curiga dengan sikap anehnya akhir-akhir ini. Ardan pun mengetahui bahwa sahabatnya sedang jatuh cinta, ardan terus saja menjaili Faris dan membuat dia tersipu malu.
Ardan membantu mencomblangkan Faris dengan Yasmin, rupanya hal itu sangat mudah karena Yasmin juga jatuh cinta pada Faris. 1 tahun kemudian Yasmin telah lulus sekolah dan dia akan menlanjutkan pendidikan di sebuah Pondok Pesantren Jawa Timur. Kepergian Yasmin tentu berat untuk Faris karena itu akan membuatnya rindu. Bukan hanya Faris yang akan merindukan Yasmin, namun para sahabat Yasmin juga merasakan hal yang sama.
Sudah hampir 1 tahun Yasmin tidak pulang ke kampung halamannya, dia sangat merindukan semua orang-orang yang disayanginya. Meskipun dia berada dalam lingkungan santri yang ramai, namun hatinya terasa sepi dan gelap. Yasmin sangat pendiam di Pesantren dan dia sangat disayangi oleh teman-temannya dan keluarga ndalem (keluarga kyai pesantren). Setiap hari Yasmin melakukan kegiatan mengaji dengan semangat namun hatinya masih saja sepi dan gelap. Dalam lingkunga pesantren ada seorang santri putra yang selalu mengamati Yasmin dalam diam, Ia bernama Faizal.