Hai, nama gue Nina. Siswa SMA di Jakarta.
Namanya remaja, gue menghadapi aneka situasi yang penuh gejolak. Seperti roller coaster. Kadang di atas, kadang di bawah. Dehay, gue udah keliatan bijak belom?
Gue mulai suka menulis sejak SMP. Bagian dari cerita hidup gue itulah yang gue tulis di cerita ini. Terserahlah pendapat lo semua apa, gue gak peduli selama bisa mengungkapkan betapa kagak enaknya jadi remaja, apalagi yang cerdas, baik, cakep, lucu dan ... hai hai hai... jangan pada muntah kenapa?! Gue belom selesai.
Gue akan cerita tentang keluarga, teman-teman, sekolah, artis, drama, film, hobi, kebiasaan, atau tentang kejadian-kejadian yang gue alami sepanjang masa remaja, bahkan ada yang membahas tentang topik-topik yang sedang nge-trend belakangan ini. Yang jelas, gue anak Mami yang sangat dekat Mami. Jadi hampir semua cerita gue, selalu ada Mami.
Cerita gue berbentuk seri, jadi selalu selesai. Karena selalu ada cerita baru menarik dalam hidup gue.
Ingat ya! Jangan biasakan loh nyontek ! Apalagi diary gue...
Awas! Entar gue bilangin Mami gue!
Semula Ayesha berpikir kalau kehadirannya bagi Elkairo Danadyaksa bukanlah apa-apa. Ia bukan seseorang yang ditunggu laki-laki itu dalam lelahnya. Bukan seseorang yang mendapat ungkapan cinta darinya. Bukan pula seseorang yang dicari saat kehadirannya tidak nampak. Jadi, ketika kebohongannya terbongkar dan satu-satunya jalan adalah pergi, Ayesha pikir tak apa.
Karena ia hanya tunangan pengganti laki-laki itu selama ini.
Hingga Ayesha yang memulai hidup barunya mendapatkan teror pesan dan telepon dari nomor yang silih berganti.
"Gimana rasanya kabur dari aku?"