Story cover for Mari Berjanji Untuk Tidak Bertemu Kembali by morinaze
Mari Berjanji Untuk Tidak Bertemu Kembali
  • WpView
    Reads 30,223
  • WpVote
    Votes 1,485
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 30,223
  • WpVote
    Votes 1,485
  • WpPart
    Parts 11
Complete, First published Jan 09, 2019
Mature
"Ten, mari berjanji untuk tidak bertemu kembali." ㅡ Anna. 

Lalu Ann pergi meninggalkan Ten tanpa mengucapkan selamat tinggal. Meninggalkan Ten dengan kesakitan yang teramat. Membuatnya terhunus pisau yang kasat mata dan merasa menjadi manusia paling berdosa.


"Ann, kematianmu ternyata mematikanku juga. Mari bertemu kembali, aku belum mengatakan selamat tinggal dengan baik kepadamu." ㅡ Ten.

Lalu, Ten selalu menunggu kapan ia bisa bertemu kembali dengan Anna. Dia hanya ingin melihat gadis itu, tidak bersungguh-sungguh untuk mengatakan selamat tinggal yang tertinggal. Dipaksa untuk hidup sendiri dan merasakan kehilangan adalah buah dari kelakuannya.


© 2021, xxeizi.
All Rights Reserved
Sign up to add Mari Berjanji Untuk Tidak Bertemu Kembali to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Ex or New? [REVISI] cover
Perfect Love cover
After Such A Long Time (Hiatus) cover
Behind Our Eyes  cover
Once and Never Again cover
Because of You (Sequel The Sacrifice of Love) cover
Hati Yang Tersakiti [Revisi] cover
Coretan Cinta Terindah cover
AKALA ; My heart beats for Miss cover

Ex or New? [REVISI]

8 parts Ongoing

Ubur-ubur ikan lele, mampir dulu lee.. Apa rasanya saat seseorang yang dulu kamu anggap segalanya, perlahan berubah jadi orang asing? Alea tahu rasanya ditinggalkan tanpa penjelasan. Dikhianati oleh diam yang menyakitkan. Saat Zayn, laki-laki yang pernah ia percaya akan jadi akhir ceritanya, memilih pergi tanpa kata pamit, Alea belajar cara menyembuhkan luka sendiri. Namun hidup selalu punya kejutan. Saat semua tentang masa lalu perlahan ia kubur, muncul seseorang yang tak pernah ia duga. Alegra. Dingin, menyebalkan, tapi... perlahan jadi tempat Alea berlabuh. Tapi bagaimana jika bayang-bayang masa lalu belum benar-benar selesai? Saat Alea harus memilih, antara bertahan pada kenangan, atau membuka hati untuk seseorang yang baru. Kadang, pertanyaan terbesar bukan tentang siapa yang datang, tapi siapa yang layak untuk tetap tinggal. Alegra memasukan tangannya ke dalam saku hoodie-nya. "Udah cukup ngobrolnya. Nanti kita ketemu lagi." Alea mendengus. "Siapa yang bilang kita bakal ketemu lagi?" Alegra menyeringai. "Takdir." Jangan lupa vote, komen, and follow juga akunnya. See you..