Aku suka ketika pertemuan itu menjadi awal kisah kita. Kupikir kisah kita ini hanya sesaat saja. Nyatanya sekilas senyumu memberikan harapan padaku yang awam mencintai. Dan mulai dari situ .. Aku jadi mengenal apa itu cinta yang murni. Indah, aku merasa melayang. Duniaku serasa penuh senyumu yang terbayang. Aku mulai terbuai oleh cinta. Lamunanku terkadang dihampiri olehmu. Jangan tanya untuk siapa, Jelas .. Untukmu! Aku bahkan sampai lupa untuk siap jatuh. Dan karena aku selalu berfikir pada satu hal, dirimu. Hingga terlalu dalam aku mencintai, Dan .. terlena .. Berusaha untuk mendapatkan perhatianmu. Nyatanya bisik angin menyampaikan satu hal padaku. Angin mengatakan kau memiliki cinta yang lain. Kau tahu? Harapanku yang telah ku bangun kokoh dan tinggi, Kini runtuh begitu saja akibat tiupan kencang angin. Tiupan angin yang sangat tajam. Aku mencoba membangunya kembali. Namun, angin itu kembali datang dengan tujuan yang sama. Menghancurkan harapanku..