46 parts Complete MatureBunyi botol yang tergantung dihembus angin membentur sebuah paku yang juga digantung dalam satu tali. Suasana semakin mencekam dibawah langit yang tak lagi menyisakan warna jingga.
Pertigaan jalan yang terlihat banyak ditumbuhi rumput-rumput menjalar, menambah suasana semakin menakutkan baginya. Buah apel yang dia beli tadi masih tergeletak di kursi depan mobil sementara di sebelahnya ada sebuah boneka beruang berwarna putih.
"Siapa itu!" perempuan itu mengernyitkan dahinya, mencoba menangkap sosok dalam penglihatan yang mulai samar oleh suasana malam.
Cahaya sinar dari sumbu minyak itu berpendar menerangi bagian perut sosok itu, tampak baju lurik bergaris ke abu-abuan yang terlihat kumal, membalut tubuh yang terlihat tegap.
Lampu Ting itu perlahan diangkatnya, terlihat jelas wajah lelaki itu, paruh baya yang memiliki tatapan tajam itu sempat membuat sang perempuan undur beberapa langkah ke belakang.
"Apa yang kamu lakukan di sini hah!" tambahnya.
Mata tajam itu seakan-akan menggambarkan kebengisan, yang semakin membuat perempuan itu ingin segera lari masuk ke dalam mobil. Belum juga niatnya terlaksana, tangan lelaki yang masih memegangi lampu itu melambai ke arahnya.
Perempuan itu hanya mengikuti langkah-langkah lelaki yang baru di jumpai ini. Tampak di depan sebuah rumah kecil yang terang dengan memperlihatkan beberapa perkakas bengkel.
"Masuklah, aku akan segera membawa peralatan untuk mengganti ban mobilmu."
Lelaki itu meletakan lampu Ting, memutar piringan kecil yang menarik sumbu semakin tenggelam hingga api padam. Lalu dia masuk ke sebuah ruangan melalui pintu kecil yang tak jauh dari tempat sang perempuan itu duduk.
"Kamu pasti haus, ini, minumlah." Disodorkan gelas beling itu kepada sang perempuan.
"Terima kasih, saya harus memanggil apa." Di teguknya air di gelas tersebut.
Pertanyaan itu tak dijawab.
Tak lama lalu terdengar tubuh perempuan itu terjatuh dari bangku kayu yang didudukinya.
Lelaki itu tersenyum...