[3/3 + 1]
Dia berwujud, dia tampak, tapi dia tidak bisa menemukan bayangannya, di mana pun.
Dia, entah manusia, entah hanya sebuah nyawa. Dia tidak bisa berkaca, karena cermin sungguh tidak mampu memantulkan gambaran dari dirinya. Padahal orang-orang jelas dapat melihat dia.
Sebangsa vampir? Dia tidak meminum darah.
Manusia serigala? Dia tidak mati karena peluru perak.
Ah, dia bahkan tidak pernah sekali pun mati, tapi sudah jutaan kali dia menyaksikan berbagai kematian.
Dan ratusan kali, melihat kematian dari orang yang sama.
Ribuan tahun dia lalui, berjalan dalam senyap di antara ratusan ribu kehidupan.
Dan hidup di antara itu semua, yang dia inginkan hanya satu, yaitu ketiadaan.
---‡☆‡---
Aku tidak melihat keindahan
Aku tidak melihat warna-warna
Bahkan musik tidak masuk dalam dada
Aku lelah, aku lelah
Apa aku telah bersalah?
Setahuku ini balasan bagi mereka
Jadi, kenapa aku yang harus menanggungnya?
---‡★‡---
Genre: Short Story, Fantasy
Status: Tamat
---‡★‡---
Attention:
"Special for RAWS event."
"Hanya sebuah cerita singkat, tapi mohon jangan diplagiat."
๑ Gambar dalam cerita bukan milik penulis
๑ Gambar asli bisa ditemukan di:
https://pin.it/wr3uqdqlxcjvsx
https://pin.it/aoxb3lcpgbtxjc
๑ Diedit oleh: D.Hoseki dengan PixelLab
Hoseki,
21Jan2019