FIRASAT | NCT 127 | (END)
  • Reads 4,985
  • Votes 245
  • Parts 35
  • Reads 4,985
  • Votes 245
  • Parts 35
Complete, First published Jan 11, 2019
Firasat



Aku berjalan menuju ruang musik. 
Setelah sampai,  Aku duduk dikursi di hadapan sebuah piano. Aku menghela nafas dan menghembuskannya secara perlahan lalu mulai memainkan pianonya. Hingga menciptakan alunan musik dari tuts-tuts piano itu, kemudian Aku mulai bernyanyi.

"Kemarin ku lihat awan membentuk wajahmu
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku"

"Semalam bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari, ku segera berlari"

'Tes'

Air mataku melolos begitu saja, membuat pipi ku basah.

"Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali, jangan pergi lagi"

Tiba-tiba hawa di ruangan musik ini mendadak menjadi dingin. bahkan buluk kuduku sudah merinding. Tapi aku tidak peduli dan tetap bernyanyi.

"Alirnya bagai sungai yang mendamba samudera
Ku tahu pasti kemana kan ku bermuara
Semoga ada waktu sayangku"

Jantungku mulai berdebar. Kenapa aku jadi takut seperti ini?

"Ku percaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya
Aku tak peduli, ku terus berlari"

Tangan ku mulai bergetar. Entah, rasa takut ini menyebar. Perasaan ku mulai tidak enak. Kenapa aku jadi begini? Seharusnya aku senang Karena mungkin ini pertanda Miyeon datang.

"Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali, jangan pergi lagi

Dan lihatlah..."

sampai aku menyelesaikan lirik terakhir ku.

'Deg'







.
.
.
***
gara-gara gak sengaja suka dengerin lagu firasat jadi kepikiran buat bikin ff ini bulan Agustus lalu 😁.




Cover by Shihan..
All Rights Reserved
Sign up to add FIRASAT | NCT 127 | (END) to your library and receive updates
or
#479nctfanfiction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
CILEUNCANG (END) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
BALLERINA BERDARAH cover

WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2]

42 parts Ongoing

Mereka yang tak kasat mata, mungkin (memang) tak bisa menyentuh dan menyakiti manusia. Tapi mereka bisa mempengaruhi hati dan pikiran kita. Dan jika hati dan pikiran manusia telah dipengaruhi oleh mereka, maka manusia bisa melakukan apa saja. Termasuk untuk menyakiti dan membunuh sesamanya! Cerita Wulan session yang ke - 2. Lebih seru dan menegangkan dengan munculnya tokoh tokoh baru, serta hilangnya beberapa tokoh lama yang (mau tak mau) harus saya bikin gugur sebagai pahlawan desa dalam peristiwa kali ini! Seperti apa kisah keseruan yang dialami Wulan, Lintang, Bu Ratih, se,rta Pak Modin kali ini? Yuk kita simak kisahnya bersama sama. *) cerita ini sebelumya sudah saya publish dan tamatkan di platform Kaskus dengan judul yang sama. Bagi yang tidak sabar untuk mengetahui kisah selengkapnya boleh mampir kesana. **) jadwal update setiap Selasa dan Jumat