Catch Me If You Can
  • Reads 50,524
  • Votes 2,881
  • Parts 7
  • Reads 50,524
  • Votes 2,881
  • Parts 7
Ongoing, First published Jan 11, 2019
Mature
🔞⚠ ( 21+ ) Male x Male Relationship, Explicit, NSFW (Not Safe For Works-Violence, Gore, Sadisme) ⚠🔞 

Seorang detektif yang berusaha menangkap penjahat berwajah cantik, mendapati dirinya tertarik dengan pria. Lebih tepatnya bos dari kelompok Mafia yang ia incar.  

"Keparat! Lepaskan mereka!"
"Baiklah. Tapi kau harus menjadi submisifku."

Terang saja penjahat itu menolaknya mentah-mentah. Dia seorang "straight." Apalagi, dirinya sungguh membenci polisi.
All Rights Reserved
Sign up to add Catch Me If You Can to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.