Hujan masih deras terdengar di luar. Tiba-tiba petir menyambar, kemudian listrik di rumahnya pun padam. Alice teringat korek api peninggalan Oma Elisabeth, kemudian dia pun mencari kotak korek api itu di saku bajunya.
Perutnya masih minta diisi, sepertinya mie instan tadi belum cukup untuk perutnya. Sambil berusaha menyalakan sebatang korek api, Alice berguman dalam hatinya.
"Duh, kenapa masih laper banget sih? Mana hujan, mati lampu pula. Coba masih ada stock makanan di rumah. Fried fries atau chicken nugget juga gak papa deh." Alice membayangkan aneka jenis makanan.
Saat Alice berhasil menyalakan api dari korek api, seketika ada sedikit cahaya menerangi sekitarnya. Samar-samar, Alice melihat meja di depannya. Dan meja yang semula tak ada apapun di atasnya, sekarang terlihat berbagai macam piring yang tertata di atasnya. Sepiring Fried fries, sepiring chicken nugget, sepiring spageti, dan sepiring nachos.
"Gue gak mimpi kan?" Tanya Alice kepada dirinya sendiri sambil mengedip ngedipkan matanya berulang kali untuk kembali meyakinkan dirinya.
Alice langsung tersadar ketika merasakan tangannya kepanasan karena api dari batang korek api itu telah habis hingga ujungnya hingga mengenai tangannya.
Reflek Alice langsung melemparnya sambil berteriak dan meniup niup tangannya.
dalam kegelapan dia maju berlahan-lahan menuju ke arah meja di depannya, kemudian berusaha meraba meja itu, mencoba untuk mengambil piring yang tadi dilihatnya.
Kosong. Meja itu bersih, tanpa ada barang apapun di atasnya.
Petir kembali menyambar. Tapi kali ini diikuti dengan nyalanya listrik di rumah Alice.
Seketika, semua ruang makan itu menjadi terang. Terlihat Alice yang masih diam mematung, matanya masih fokus tertuju pada meja di depannya.
meja itu bersih, tanpa ada barang apapun di atasnya.
Kotak korek api yang semula dipegangnya terjatuh.
Alice ragu untuk mengambilnya kembali.
100% Fantasy
Anna tidak pernah membayangkan akan masuk ke dalam novel yang terakhir ia baca sebelum tidur. Dan sialnya ia masuk ke tubuh Permaisuri yang sedang mengandung dan akan mati dibunuh oleh kaisar Huang.
Jika tidak bisa kembali, maka satu-satunya cara agar tidak mati adalah dengan perceraian. Anna harus bercerai dengan kaisar dan membiarkan pria kejam itu bersama dengan gadis licik yang dia cintai.