Waktu Untuk Waktu Yang Lain
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 3
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Jan 12, 2019
Satu hal yang tidak bisa dibeli dengan materi adalah waktu. Waktu akan terus berputar mengikuti porosnya. Kita? Kita hanya manusia bagian dari waktu yang menikmati peran dalam panggung dunia yang disebut kenyataan. Terkadang kita lupa tentang apa peran kita didunia ini. Hingga pada akhirnya yang terjadi adalah munculnya peran-peran dari kita yang hanya bisa berkata, "Coba saja dulu, aku seperti ini, pasti sekarang tak akan seperti ini." 
Sampai waktu yang kita miliki telah habis dimakan zaman.  Sampai penyesalan menjadi satu hal yang biasa. Seperti aku ini, iya aku. Salah yang terulang, kata maaf yang tak berujung, namun enggan lagi ia terlihat. Tidak! Terkadang ia juga datang, dalam mimpi penyesalan yang semakin menyesakkan. Ia yang sederhana, yang mampu membiusku dengan sekejap saja, yang membuatku jatuh cinta, hingga akhirnya aku tak pernah bosan jatuh cinta padanya. Namun segalanya menjadi namun, dan cerita ini dimulai dari ...
All Rights Reserved
Sign up to add Waktu Untuk Waktu Yang Lain to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Trapped With My Brother Friend cover
GAVIN 21+ cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
Dark Love cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hantu Tampan Nakal cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Hello, KKN! cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover

The Boss is My Roommate [21+]

53 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+