Hari-hari itu kacau, aku tau, bisa di bilang aku seperti bunga kertas, indah, tapi bukan bunga yang tahan oleh air, bahkan aku tidak butuh air.
lukisan ku dirobek seperti sombolis menghapus kenangan indah yang pernah dibuat, tidak pernah tau seperti apa perjuangan seniman yang mengukir indah senyum sang gadis Senja.
menghilanglah dari bumi jika kamu mau, aku bisa sendiri, bahkan sudah terbiasa.
Sulit memang untuk diceritakan, aku harus menulis cerita ini agar kamu membacanya. ironis, aku harus terbasahi oleh air mata yang bukan hujan tapi membuat sakit, bukan di raga tapi di tempat yang tak terlihat.
pilu yang sekedar ilusionis dari keadaan yang menyedihkan, sikap antagonis yang datang dan memarahi ku kemudian memutilasi hatiku dengan penuh kekejaman.
semua itu aku tuliskan dalam puisi tak bersinkron. agar kau tau, aku benar-benar bergumam dalam rasa sakit.
Januari kejam, 27-2019
Janda Series by: Neo KaπͺΆ
Beda dari yang lain nihππ«Ά
oOo
Gibran Danuarta.
Dia seorang Juragan tanah Muda yang sangat disegani di desa Kamboja, parasnya yang tampan serta memiliki banyak aset membuat Juragan Danu banyak disukai oleh para gadis ataupun wanita yang sudah berstatus janda.
Pun para Ibu-ibu yang menawarkan anak gadis mereka agar sang Juragan nikahi dan menjadi Nyonya Danuarta.
Sayangnya tidak ada satupun yang dilirik oleh Juragan Danu, di mata lekaki itu semua abu-abu dan tidak cukup menarik hatinya untuk membuat jalinan kisah asmarah dengannya.
Tidak satupun, sekalipun itu seorang gadis yang memiliki paras Ayu.
Kecuali satu orang, seorang janda muda namum katanya rasa gadis, karena pernikahan yang tidak bertahan bahkan sampai satu minggu.
Dia menarik perhatian Danuarta namun status janda dan mantan istri dari sepupunya, itu merumitkan.
Semuanya rumit namun Danuata tidak menyerah sama sekali, sekalipun melawan takdir yang banyak tidak berpihak, juga semua perkataan orang yang menyela.
Tapi tetap Danuarta tidak menyerah sama sekali, pasrah dengan takdir, bersatu tidaknya kita lihat belakangan.
Kata Juragan Danu, itu urusan nanti.
oOo
Ini cerita Ka Neo yang keempat, semoga suka yaπ«Ά
Jangan lupa follow dulu yaπ