bagaimana jika kau tidak percaya adanya kebahagian,lalu tuhan dengan mudahnya memberikan kebahagian padamu,bukan,bukan kebahagian yang sering orang rasakan,tetapi kebahagian yang hanya kau rasakan ketika mampu berada di dekatnya.
nyatanya hidup tidak seindah musik,hidup tak sederhana seperti musik,nyatanya hidup lebih rumit daripada rumus fisika,meskipun begitu,akankah hidupku indah seperti musik?akankah aku mendapatkan kebahagian sesederhana musik?aku tak tau,tapi mari kita lihat.-aletha lee anatasya
kehadiranya mampu membuat ku sadar akan satu hal.yaitu,wanita tak seburuk yang ada di pikiranku,dia berbeda,sangat berbeda,mungkin itu yang membuatnya terlihat bersinar di mataku-denandra alvino alexsander.
kebahagiaan ku ada pada dirinya,hanya dia yang aku anggap kebahagiaan ku,entah kenapa aku tak bisa lepas darinya,maaf and thanks,hanya itu yang ingin aku ucapkan padanya.-clarissa angellista
kau mampu merebut posisi dia di hatiku,dan sekarang aku benar benar jatuh pada dirimu-geo alvaro
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏