Tak Kenal Tak Sayang. Begitulah slogan yang disampaikan ketua keagamaan dalam deklamasinya yang bertalu-talu. Dalam cerita ini, kita akan diajak untuk berusaha dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan. Kita akan belajar mengikhlaskan dan melumpuhkan keegoisan diri. Sebagaimana tokoh utama sang pemilik cerita. Upayanya dalam menyampaikan perasaannya secara langsung yang dengan modal kepenasaranan. Ia mampu mengikis perasaannya yang selama enam tahun simpan dengan enam bulan pertemuan singkat. Bagaimanakah akhir dari perjuangannya? silahkan Baca di part-part selanjutnya. Happy Reading ^^
7 parts