Tentang seseorang yang enggan untuk menerima, memilih untuk mengacuhkan, mengabaikan, menghiraukan dan mendiamkan. Mencintainya selama kurang lebih 2th belakan ini membuatku semakin di tusuk ribuan besi takkasat mata. Apa salah dengan usaha? Usaha yang ku buat burukkah di mata-mu? Atau aku memang tidak pantas denganmu? Bagaimana dengan perjuanganku? Bertahan atau menetap? Atau mungkin memilih pergi ke hati baru untuk sekedar penenang? Jadi aku harus bagaimana? Sikapmu semua bertolak belakang. Pernahkah aku berada di pikiranmu. Ada dalam sekelebat dan menerusuknya masuk kesela-sela hati dimana kau bisa menganggapku. Bila hatiku sudah tidak memilihmu apa yang kau lakukan? Ahh ... aku berharap kau akan menyesal tidak melirikku dan kembali kepadaku tapi apa itu tidak mungkin bukan?. ____ Aku sombong apapun itu aku tidak peduli hanya saja aku memilih dari yang terbaik. Mengetahuinya tidak lagi memperjuanganku membuat hari hari tampak serasa seoalah olah di tutupi awan hitam.