Dia berusaha untuk tidak dikendalikan tapi terlalu menyakitkan untuk melawan. Dia punya dua kehidupan dengan sisi yang berlawanan. Dia diselimuti kepedihan tapi dia enggan mencari kebahagiaan. Dia sudah tenggelam oleh kebencian, dia tenggelam dengan kemunafikan dan dia tenggelam dalam sebuah permainan. Permainan yang merebut semua kehidupannya, permainan yang membuatnya putus asa. Dibalik tembok tua itu dia bersembunyi, kegelapan menyelimuti. Sebelum akhirnya siang berganti malam dan akhirnya dia beraksi. Dia sudah bertekad untuk membabat habis semua targetnya itu semua demi hidupnya. Agar dia bisa bebas dan tak terbelenggu dalam kegelapan lagi. Dia sudah muak dengan tembok tua itu dan bau besi tua didalamnya, Dia sudah muak dengan kekejaman Tuannya. Ia ingin bebas, terbang tinggi dan tanpa beban.All Rights Reserved
1 part