Nikah sama mantan suami orang disaat gue punya laki-laki lain yang gue cintai adalah awal mula semua masalah hidup gue, dipaksa menikah hanya untuk dijadikan Ibu pengganti itu sulit, ditambah dengan sikap suami semena-mana beneran nambah beban hidup gue. "Jaga ucapan kamu selagi Mas masih bersabar, jangan berani-beraninya kamu menilai istri Mas sesuka hati kamu." "Terus Mas pikir Ayra ini siapa? Baby sitter Lia?" Berdebat dan berakhir dengan menangis sendirian, gue mulai lelah, apa boleh gue menyerah dan berbalik arah? Gue juga ingin hidup dengan laki-laki yang tulus mencintai dan menyayangi gue, gue ingin hidup dengan laki-laki yang benar-benar menghargai kehadiran gue. Apakah mungkin?