Tapak Bumi - Pendekar Terakhir Tanah Jawa (Telah Terbit Silakan Pesan)
  • Reads 134,366
  • Votes 1,931
  • Parts 60
  • Reads 134,366
  • Votes 1,931
  • Parts 60
Complete, First published Jan 14, 2019
Tapak Bumi - Pendekar Terakhir Tanah Jawa 
---

Di masa lalu, Tapak Bumi hidup di masa akhir Kerajaan Singhasari dan pra-Kerajaan Majapahit. Kematian Prabu Shri Maharajadiraja Kertanagara akibat pemberontakan Jayakatwang sangat menyakitkan hati Dyah Nararya Sanggramawijaya atau yang biasa disebut Raden Wijaya. Ia meminta Tapak Bumi ikut dalam penyerbuan ke Kadiri yang menunggangi pasukan Mongol. 

Prajurit yang dipimpin Raden Wijaya berhadapan dengan salah satu prajurit terkuat yang dimiliki Jayakatwang, Gentong Kayu. Pertempuran antara Tapak Bumi dan Gentong Kayu menimbulkan ledakan-ledakan dahsyat di sekitar tempat bertarung. Gentong Kayu yang memiliki dendam terhadap Tapak Bumi yang pernah mematahkan tangannya saat bertarung, kini berkesempatan membalas.

Di hari yang sama, jam yang sama, menit yang sama dan detik yang sama pada tahun 2019 BATANINDO dan pihak militer mengadakan uji coba fusi nuklir. Laboratorium itu melakukan eksperimen pemecahan inti atom menggunakan laser dan memindahkan hasil pemecahannya ke dalam sebuah ruang tanpa tarikan massa dan gravitasi, untuk mendapatkan wujud maksimal.

Ledakan yang besar di saat Tapak Bumi dan Gentong Kayu mengadu tenaga dalam itu, bersinggungan dengan dimensi waktu saat pengujian pemecahan inti atom di laboratorium BATANINDO Jakarta dan Lembah Grambung Nusa Tenggara Timur. Tapak Bumi tertarik oleh mesin transformasi media pemecahan inti atom instalasi nuklir Lembah Grambung. Gentong Kayu tertarik masuk ke ruang laboratorium pengujian dan rekayasa nuklir BATANINDO Jakarta.

Cerita ini juga menggunakan bahasa Jawa perwayangan. Bagaimana kelanjutannya Tapak Bumi sang pemilik terakhir Ajian Pancasona yang hidup di tahun 2019, yuk ikuti terus cerita ber-genre fiksi sejarah ini. 
---

Cerita ini didedikasikan untuk:
Ki Dalang Mbah Soedarsono 
Keluarga besar, Camat Tanggungharjo Bambang Edy Purnomo STP, Kepala Desa Bonagung Moh. Tarom dan segenap warga Desa Kebonagung, Tegowanu, Grobogan.

Matur nuwun sanget.
Frans Toem
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Tapak Bumi - Pendekar Terakhir Tanah Jawa (Telah Terbit Silakan Pesan) to your library and receive updates
or
#47nuklir
Content Guidelines
You may also like
Laksana Angin Bagaikan Hujan by SkiaLingga
40 parts Ongoing
Sebagai gadis malas yang lebih suka duduk bahkan jika disuruh berdiri, Serayu merasa aturan wanita bangsawan tidak cocok untuknya. Karena itu, ketika Maharaja menjodohkannya dengan seorang ajipati, haruskah Serayu bertindak sebagai wanita yang sesuai dengan keluarga kerajaan atau tetap menjadi dirinya sendiri? * * * Seorang gadis bangsawan dituntut menjadi cantik, berbakat dan berbudi luhur. Mereka juga harus mengikuti 3 aturan wajib seorang wanita sebelum dikatakan sempurna, yaitu; patuh pada ayah saat gadis, tunduk pada suami sebagai istri, dan mengikuti putra ketika menjanda. Jadi, seorang wanita bangsawan yang baik harus menurut saat dinikahkan oleh orang tuanya, rela ketika suaminya mengambil selir, dan mendukung putranya bahkan jika menantunya menderita. Serayu merasa itu semua tidak masuk akal. Jika pria bisa mengambil selir, kenapa wanita tidak dibolehkan melakukan hal yang sama? Jika pria bisa menikah lagi setelah istrinya meninggal, kenapa wanita harus tetap menjanda? Karenanya, Serayu memutuskan tidak akan menikah, lebih baik memelihara beberapa pria tampan dan hidup nyaman selamanya. Namun, Maharaja tiba-tiba menurunkan dekrit untuk menikahkan Serayu dengan salah satu keponakannya. Hal ini tidak hanya merusak rencana indah Serayu, tapi juga menyeretnya ke dalam perkara perebutan takhta antara pewaris. Dikatakan pernikahan di antara bangsawan adalah masalah kepentingan, dan tidak ada ketulusan dalam keluarga kerajaan, jadi saat dua insan dipersatukan secara paksa, semua orang mengira bahwa kehidupan pernikahan mereka tidak akan bahagia. Gadis malas yang suka berpura-pura bertemu dengan pria yang kerap memakai topeng―siapa yang akan pertama mengalah? Terutama saat Serayu menyadari bahwa suaminya yang 'baik' ternyata memiliki ambisi tinggi, haruskah dia mendukung atau menghentikannya? #Fiksi Sejarah-Romansa-Drama *** Dilarang untuk MENGCOPY/MENGAMBIL SEBAGIAN atau SELURUH isi cerita ini. Copyright©2024 Cover : Pinterest SKIA LINGGA
You may also like
Slide 1 of 10
Salam, Pengagum Rahasia ✔ cover
Our Precious Baby (On Going) cover
Inspirasa cover
この世界の片隅に(Di Sudut Dunia Ini)[END] cover
Kyai Nur Cahyaning cover
Kala and Her Prince Bee [Completed✔] cover
SEWU DINO (1000 HARI) cover
Laksana Angin Bagaikan Hujan cover
Jangan Lembur Sendirian cover
Terjebak Masa Lalu cover

Salam, Pengagum Rahasia ✔

45 parts Complete

[Sudah Terbit oleh Penerbit Guepedia] "Ketika rahasia pada rasa melukai Tuannya... " : diciptakan untuk orang yang jatuh cinta diam-diam. Sesungguhnya memang tidak pernah ada rahasia yang biasa bukan?