Story cover for Different (END)  by KeyW75
Different (END)
  • WpView
    Reads 303
  • WpVote
    Votes 152
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 303
  • WpVote
    Votes 152
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jan 14, 2019
"Apa aku harus mengalah lagi?  Tapi untuk yang ini,  aku benar-benar tidak bisa" gumam Alana pelan.....
.
.
"Al, kamu tahu nggak sih, Rufio itu jadi mahasiswa terbaik di kampus ini.  Banyak wanita yang menyukainya karena kelebihannya. Terus katanya dia tuh sukaaa banget duduk di bawah pohon yang kita lihat kemarin.  Oh ya,  dan juga di perpustakaan sambil membaca"
.
.
Air mata Alana lagi-lagi meluncur dengan gaya bebas setelah mengingat kejadian beberapa waktu lalu.
All Rights Reserved
Sign up to add Different (END) to your library and receive updates
or
#773different
Content Guidelines
You may also like
My Little Monster - Completed by octrouble_mg
39 parts Complete Mature
Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.
You may also like
Slide 1 of 10
My Crush Boy Next Door cover
C I N (T) A (COMPLETE) cover
Moonstruck  cover
ALANAALANKA. [ ON GOING] cover
BE A RAINBOW cover
STERMFREY cover
Hi, Pak Dosen!  cover
Strawberry Cloud [End] cover
My Little Monster - Completed cover
 UNDER THE NIGHT'S EMBRACE || ON GOING || cover

My Crush Boy Next Door

37 parts Ongoing

"Pagi hari makan kurma, duduk menanam tanaman tetangga, hari-hari cuci mata, liat babang tampan anak tetangga." "Koleksi bujang fiksi gue banyak, bias gue cakep-cakep. Tapi, sekalinya gue jatuh cinta sama manusia real life, kayak anak tetangga depan rumah--MALAH GA BISA DI GAPAI, BJIIIR!" -Syafia Bulan Fakhira- *** "Sialan lo Alfan! Padahal lo cuman balikin sandal gue. Tapi efeknya, hati gue kek ada kembang-kembangnya, bjiir. Asemlah! Gue jadi mual saking senengnya." *** Ceritanya seperti ini, hanya membahas perasaan kagum Syafia pada tetangga depan rumahnya. Tidak ada yang istimewa sebenarnya dari kisah ini. Ia hanya gadis tomboy yang mendambakan sosok Alfan menjadi list dari takdirnya sebagai imam yang menyempurnakan agamanya. Itu saja Namun, ketika hal itu di wujudkan. Syafia merasa takdir tengah bergurau padanya. Mencintai--mencoba di cintai--melepaskan--keikhlasan. Itu menjadi jalur Syafia menjemput takdirnya. Meski, kebahagian dengan Alfan hanya menjadi kenangan semata. *** Syafia menghela nafas kembali sebelum berkata dengan menatap langsung netra Alfan dengan ekspresi menelisik penuh kembimbangan. "Gue ragu, gue rasa. Gue nggak pantes sama lo, Fan." *** Note: COVER BARUUU Start: 24 Januari 2025 Finish: -