Dimensi ini masih mengikatku,
seolah tidak ingin pemilik baru.
Dia tak peduli dengan kalutku,
bisa kah kau membantuku, orang baru?
Kau menutupi setitik cahaya itu,
membuatku berharap sangat begitu.
Boleh aku meminta bantu?
Mencari jalan keluar sesulit melembutkan batu.
Boleh ku minta tanganmu?
Tolong ulurkan, wahai tamu
Maaf aku tak bisa menjamu,
tapi aku sangat berharap penuh, terhadapmu.
----------------------------------------------------
Sama-sama memiliki hal kelam sebelumnya. Berbeda dimensi namun terjebak pada suatu kata yang sama 'Masa Lalu'. Tuhan tahu bahwa yang kelam itu perlu terang, bahwa yang hilang perlu datang, dan bahwa yang sendu perlu senang. Disini, dua orang yang mencoba untuk bersama-sama keluar dari belenggunya masing-masing; Aydan dan Lusi.
"Sudah ya, Ay?" -Lusi
"Lus, maaf." -Aydan
• Bahasa Non-Baku
• On Going