This Is Not The End-
  • LETTURE 107
  • Voti 24
  • Parti 4
  • LETTURE 107
  • Voti 24
  • Parti 4
In corso, pubblicata il gen 14, 2019
"I'll be with you from dusk till dawn. And I will be the last one for you"
                             * * * * *

Dia yang selama ini dipercaya, ternyata telah menyalahgunakan kepercayaan itu.

Dia yang selama ini diharapkan bisa jadi yang the last one, ternyata ninggalin tanpa alasan.

Dia yang diperjuangkan, ternyata tidak memperjuangkan kembali.

Dia yang dianggap baik hatinya, ternyata tidak sebaik yang dibayangkan.

Emang ya, kadang yang namanya cinta itu lucu. Apa yang dianggap baik ternyata tidak baik sama sekali. Bahkan, menyakitkan dan melukai.

Hingga akhirnya, datanglah seseorang yang mengubah semuanya. 

Sesorang yang membuat semua yang terlihat biasa saja menjadi manis. Bahkan, lebih manis dari gula

Sesorang yang tidak hanya hadir untuk singgah, tetapi menetap untuk selamanya.

Sampai semuanya terasa sangat manis, bahkan sulit dilupakan dengan ending yang indah.
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere This Is Not The End- alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
or
#600kpopers
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
Argavanil cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
AKSARA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
CAMELIA [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
Kilian [END] cover

Argavanil

33 parti In corso

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"