plak.. plak... bunyi tamparan itu begitu nyaring. sehingga meninggalkan bekas dan perih secara bersamaan di pipi Nena.. "aaaaaa.... tooloooooongg... toloooong" "diam... atau kau akan merasakan yang lebih sakit dari ini" ancam Odi. "jangan di.. aku mohon... sakit di. aaaaaaaaahhh... aku sakit. hiks hiks"rintih Nena. "cukup diam dan terima aku di dalam tubuh lo" "di.. gue sakit di. gue cinta lo banget. tapi nggak gini" Nena basih berusaha menyadarkan Odi dengan sisa tenaga yang ia punya plak... plak.. "brisik lo" Odi yang hampir sampai ke puncak pelepasan nya semakin kuat memaju mundurkan badan nya hingga memvuat tubuh Nena terhentak dengan kuat.. Nena yang sadar berusaha melepaskan diri karna tau Odi akan segera sampai puncak dan mengeluarkan benihnya. Odi yang melihatnya segera mencengkram dengan kuat bahu Nena sehingga Nena tidak bisa begerak. "aaaaahh"desahan kepuasan Odi berbarengan dengan keluarnya cairan menuju rahim Nena. Nena pun menangis sejadi jadi nya tanpa bisa berbuat apa apa. setelah itu tubuh Odi langsung jatuh di atas tubuh Nena.