Seana dan Bumi saling mencintai, sangat mencintai. Setahu Seana, dia dan Bumi berasal dari rumah yang sama. Sebuah rumah di atas bukit milik nenek. Setahu Seana, dia dan Bumi satu tujuan. Menyelamatkan garis keturunan yang nyaris putus. Tapi bukan Bumi orangnya, tidak akan bisa jika Bumi orangnya. Hanya itu yang Seana ketahui. Bumi akan hancur karena Seana. Itu yang dikatakan oleh ramalan. Tidak pernah lama mereka saling menatap, hanya beberapa jam sebelum melebur dalam hangatnya cinta dan sekarat di salah satu alam. Bumi tenggelam. Seana kehilangan nafas. Tapi mereka akan tetap mencintai hingga keajaiban datang, walaupun hanya tragedi yang selalu silih berganti menguji keduanya. "Seana Seana, aku akan membuatmu hamil dan mematahkan semua kutukan sialan kita." "Iya Bumi, Iya, bergeraklah lebih cepat nafasku sesak." "Aku mencintaimu, Dewiku." "Aku lebih mencintaimu Bum-"All Rights Reserved
1 part