Sebab lara yang kau beri tak mudah pergi, maka meski sulit izinkan aku untuk berbagi, berharap kering luka hati. Sebab lara yang kau beri begitu pekat, maka izinkan aku bercerita laksana babad luka yang melekat. Sebab lara yang kau beri begitu dalam, maka izinkan aku bernarasi lantas memendam, agar kisah pilu bisa kuredam. Ialah patah hati sebab delusi-delusiku terlalu tinggi, sebab ekspektasiku terlalu dini, terhadap dirimu yang pernah ku kasihi.