"Dan ternyata aku benar mencintainya. Mencintainya sejak pertama bertemu" pria itu tersenyum menghembuskan nafasnya, tangannya menutup album photo yang sudah mulai kusam. Menaruh kembali di laci mejanya. Dia senderkan punggungnya.matanya menerawang. Lalu kembali dia tersenyum mengingat seseorang yang ada di album photo. Dia tidak pernah mencintai siapapun sejak merasakan cinta pertama.hatinya sudah penuh diisi oleh gadis satu itu. Hanya satu gadis. "apa kabar dia? Aku merindukannya" Pria itu bangkit dari kursinya, mengusapkan tangan kewajahnya. Melangkahkan kaki ke kamar mandi, berwudlu lalu sholat. ***** "Rasa ini semakin nyata, Ya Allah, Lantas salahkah jika aku mencintainya? Ada apa dengan mu? Kenapa tidak mengatakan sesuatu apapun,saat kita hanya berdua?aku tahu dari tatapanmu, kau mencintaiku! Tapi mengapa kau terus saja membisu??? Haruskah aku yang memulainya?" gadis itu memejamkan matanya, mengingat seseorang yang selalu menjadi alasan mengapa dia tidur larut malam. Dia menutup jendela kamarnya, memaksakan mata untuk segera tidur,karena besok hari rabu. ***** "Mengapa Kau hadirkan rasa ini di hati hamba Ya Robb? Dan rasa itu semakin hari semakin tumbuh.padahal aku ingin sekali menghapusnya. Menghilangkan rasa yang.. Entahlah. Aku mencintainya, tapi aku lebih mencintai-Mu dan juga Rosul-Mu." Dia menutup bukunya,dia harus tidur. Betapa lelahnya hari-hari yang dia lewati. ***** ini bukan tentang cinta segitiga, bukan sebuah hubungan yang akan ada orang ketiga di dalamnya. ini tentang kekuatan cinta...